Minggu, 30 Juli 2023

Masjid Sahabah di Massawa, Masjid tertua di Eritrea dan Afrika, Disebut-sebut dibangun pada masa Rosulullah

Mihrab dan mimbar Masjid Sahabah di Massawa, Eritrea. (foto: سيد ابوصيام)
 
Masjid tua di kota Massawa, Eritrea ini disebut-sebut dibangun pada masa Rosulullah ﷺ oleh para sahabat yang hijrah ke Habasyah (kini Ethiopia & Eritrea) untuk menghindari kekejaman kafir Quraisy di kota Mekah. Setelah negara Eritrea terbentuk dan berpisah dari Ethiopia, Massawa menjadi bagian dari Eritrea.
 
Sebuah papan nama terpasang di lokasi dengan tiga Bahasa, menyebutkan “Sahaba shrine founded in 615 AD, the 1st Islamic Holy Place in the World” atau “tempat suci Sahabat dibangun tahun 615 masehi, tempat suci Islam pertama di dunia”. Benarkah demikian?
 
Sahaba Mosque
مسجد الصحابة التاريخي
Mitsiwa, Eritrea
 
 
Masjid Sahabah adalah masjid kecil dengan pelataran yang luas, lokasinya berada di ujung timur Pelabuhan Massawa, dan merupakan masjid dengan lokasi paling dekat ke laut merah di sisi benua Afrika. Fitur paling penting dari situs masjid ini adalah orientasi bangunannya masih mengarah ke kiblat pertama di Al-Aqsa, Palestina.
 
Arsitektur
 
Masjid yang kini berdiri merupakan diperkirakan merupakan hasil renovasi di abad ke 12 masehi. Sisa bangunan masjid yang ada saat ini terdiri dari struktur bangunan sederhana dengan sebuah mihrab dan mimbar dengan empat anak tangga. Meskipun diyakini dibangun pada masa Rosulullah ﷺ, namun beberapa fitur bangunan yang ada merupakan sesuatu yang belum eksis di masa Rosulullah ﷺ ataupun dimasa awal sejarah arsitektur Islam.

Papan Nama Masjid Sahabah di Massawa Eritrea (foto: Friderike Butler)
 
Sebut saja bangunan Menara dan mihrab berlengkung yang ada disana. Fitur mihrab berlengkung pertama kali dibangun pada masa Umar Bin Abdulaziz di Masjid Nabawi Madinah. Sedangkan bangunan Menara masjid baru muncul pada awal abad ke 9 masehi dimasa dinasti Abbas dan bahkan belum lumrah digunakan secara luas hingga abad ke 11 masehi.

Fitur lainnya berupa kubah kecil diatas mimbar yang bisa dianggap sebagai kubah mimbar merupakan salah satu ciri khas bangunan masjid masjid dari masa dinasti Usmaniyah. Kawasan masjid ini mencakup area sekitar 3100 meter persegi. Sebuah mimbar berbentuk menara kecil berdiri disana dengan kubah kecil dengan ujung berhias bulan bintang. Sisi kiblat masjid Sahabah berada di ujung utara pekarangan belantai batu, mengarah ke kiblat pertama yakni Masjidil Aqso di Palestina.

Mimbar berbentuk menara, dengan kubah kecil dan lambang bulan bintang di Masjid Sahabah, fitur arsitektur Islam yang baru digunakan sekian dekade setelah masa Rosulullah.
 
Fungsi Saat ini
 
Masjid sahabah ini, sudah tidak digunakan lagi sebagai masjid secara reguler meski kadangkala dipakai untuk sholat namun tentu saja dengan melakukan koreksi arah kiblat dengan tidak menggunakan arah mihrab yang masih mengarah ke masjidil Aqso sebagai rujukan, namun dengan memiringkan arah sholat sedikit ke kanan (ketimur) mengarah ke Ka’bah di kota Mekah.
 
Masyarakat setempat menggunakan masjid ini untuk sholat idul fitri dan Idul Adha karena pelatarannya yang cukup luas. Sebagai tambahan informasi, Masjidil Aqso di Palestina berjarak sekitar 3000 km dari situs masjid ini, sedangkan Ka’bah di kota Mekah hanya berjarak sekitar 500 km.

Masjid Sahabah di Massawa terdiri dari sebuah pelataran luas berlatai batu dengan bangunan mimbar dan mihrab (foto: Omar alhashimi).


Kontek Sejarah
 
Dalam sejarah Islam disebutkan bahwa kelompok pertama muslim yang hijrah ke Habasyah atau Abyssinia atau kerajaan Aksum terdiri dari 12 muslim dan empat muslimah. Diantara mereka terdapat sahabat Usman bin Affan r.a yang dikemudian hari menjadi Khalifah ketiga beserta istri nya Ruqayyah yang juga putri Rasulullah ﷺ, beserta para sahabat lainnya.
 
Rombongan ini berangkat dari Pelabuhan Shuaiba dan kemungkinan mendarat di Pelabuhan Adulis lalu menuju ke Aksum (Habasyah). Mereka mendapatkan perlindungan (suaka) dari Raja Aksum yang Bernama Ashama Ibnu Abjar (Raja Negus / Najasyi) di bulan Rajab tahun ketujuh sebelum Hijriyah atau 613 Masehi, dan menetap disana selama 3 bulan.

Dimasa kini, Masjid Sahabah berada di ujung timur didalam kawasan Pelabuhan Massawa dengan pagar tembok mengelilingi pelataran luasnya. Papan nama masjid dipasang disebelah pintu pagar besi (foto: Omar alhashimi)


Kaitan dengan Masjid Quba di Madina
 
Penyebutan Masjid Sahabah di Massawa ini sebagai masjid pertama di dunia atau lebih tepatnya sebagai masjid pertama yang dibangun di masa hidup Rosulullah ﷺ, kemungkinan disandarkan kepada sejarah Masjid Quba di Madinah yang dibangun tahun 622 Masehi, pada masa Rosulullah dan kaum muslimin Mekah Hijrah ke Madinah.
 
Sedangkan Masjid Sahabah di Massawa ini disebut-sebut dibangun oleh para Sahabat yang diperintahkan oleh Rosulullah ﷺ untuk hijrah ke Habasha ditahun 613 masehi, sebelum Rosulullah ﷺ Hijrah ke Madinah. 

Bentuk bangunan mihrab Masjid Sahabah, bentuk bangunan yang baru dikenal jauh setelah masa Rosulullah.

Sejarah Islam menyebutkan Masjid pertama yang dibangun oleh Rosulullah ﷺ adalah Masjid Quba di Madinah dan juga dikenal luas sebagai Masjid Pertama yang dibangun dalam sejarah Islam.
 
Melihat pada struktur bangunan ‘Masjid Sahabah’ yang ada saat ini, dan minimnya informasi otentik terkait sejarah masjid ini, kemungkinan ‘Masjid Sahabah’ dibangun sebagai pengingat sejarah hijrah para sahabat ke Habasyah dan dibangun setelah peristiwa itu berlalu. Ada juga yang menduga masjid tersebut dibangun dilokasi dimana para sahabat pertama kali menginjakkan kakinya di Habasha. Wallahaa’lam.***
 
Rujukan
 
https://madainproject.com/as_sahaba_mosque_(massawa)#overview
https://islamdigest.republika.co.id/berita/q9o8us440/ethiopia-tempat-hijrah-pertama-sahabat-rasulullah
https://nabataea.net/explore/cities_and_sites/massawa-mosque/
https://en.wikipedia.org/wiki/Mosque_of_the_Companions,_Massawa
 
------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
 
Baca Juga
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA