Sabtu, 17 Mei 2025

Masjid Jabal Arafah Batam

Masjid Jabal Arafah Batam.

Masjid Jabal Arafah (MJA) adalah masjid megah berkonsep smart masjid yang berada ditengah tengah pusat bisnis kota Batam propinsi Kepulauan Riau. Lokasinya berada di bukit Nagoya di kelurahan Lubuk Baja diapit oleh Nagoya Hill Shopping Mall, dan Thamrin City Batam.

Kubah dan menaranya telihat menjulang dari jejeran kawasan bisnis di pusat kota Batam. Bangunan menaranya yang dinamai MJA Tower sepintas lalu tampak seperti Tower ATC (Menara Pengawas Penerbangan) di bandara, karena ternyata memang sengaja dibangun sebagai menara pandang dan kini menjadi salah satu daya tarik pengunjung.

Masjid Jabal Arafah Batam
Jl. Imam Bonjol, Lubuk Baja Kota
Kec. Lubuk Baja, Kota Batam,
Kepulauan Riau 29444
Phone : +62 811-7087-997
 

 
Sejak operasional pertama kali pada hari Jumat, 13 Juli 2012, masjid Jabal Arafah telah berkembang dan makin dikenal, bahkan menjadi salah satu destinasi favorit warga masyarakat Batam, juga destinasi wisata religi warga dari kota-kota lain di Indonesia; dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua. Serta pengunjung dari negara sahabat; Malaysia, Singapura, Brunai, China, India, Inggeris, Amerika, dan yang lainnya.
 
Sampai Februari 2020, menurut catatan pengurus, masjid Jabal Arafah dikunjungi jamaah dan pengunjung sekitar 45 ribu orang per bulan, termasuk jamaah sholat Jumat sekitar delapan ribu orang, jamaah tabligh akbar, kajian-kajian, dan beberapa majelis taklim yang rutin dilaksanakan.

Pembangunan Masjid Jabal Arafah

Menurut ketua dewan pembina yayasan Jabal Arafah dan juga sponsor pembangunan Masjid Jabal Arafah, Asman Abnur, gagasan pembangunan masjid ini berawal dari keinginan dari Bapak Aburuddin Hamzah dan Umi Nurcaya yang merupakan orang tua beliau. Hal tersebut disampaikan beliau disela sela peresmian Menara Jabal Arafah pada hari Rabu 19 Maret 2014.

Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menandatangani peresmian peletakan batu pertama Masjid Jabal Arafah pada 8 Januari 2010.

Untuk diketahui, Asman Abnur adalah pemilik toko Emas Banda Baru, Rumah Makan Padang Sederhana, Apotek Vitka Farma Batam, SPBU di Seipanas Batam, BPR Banda Raya di Jodoh dan Botania Garden Batam Centre, dan beberapa perusahaan lain di Indonesia.

Lelaki asal Padang Pariaman kelahiran 2 Februari 1961 ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam (2001-2003) dan Ketua Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) di Batam dan Anggota DPRRI.

Proses pembangunan Masjid Jabal Arafah dimulai dengan upacara peletakan batu pertama pada tanggal 8 Januari 2010 oleh menteri perekonomian Hatta Rajasa. Turut dihadiri Oleh tokoh Nasional lainnya termasuk Amien Ra’is, Zulkifli Hasan (Menteri Kehutanan), Ketua Otorita Batam, dan sponsor Asman Abnur yang saat itu menjabat sebagai ketua DPRD Kepri.

Masjid Jabal Arofah Batam dengan Menaranya yang ikonik.

Proses pembangunan MJA dimulai setahun kemudian tepatnya pada November 2011 dan diproyeksikan akan selesai pada ahir 2013. Dengan anggaran pembangunan mencapai Rp. 25 milyar Rupiah. Bangunan masjid ini mulai digunakan pertama kali dengan penyelenggaraan sholat Jum’at perdana pada 13 Juli 2012 / 23 Syaban 1433 Hijriyah, dihadiri oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. Bertindak sebagai Khatib, Kiyai Haji, A Cholil Ridwan Lc, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sedangkan peresmian bangunan masjidnya dilakukan oleh Wakil Gubernur provinsi Kepulauan Riau Soerya Respationo pada 2013, disusul setahun kemudian dengan peresmian bangunan menaranya pada hari Rabu 19 Maret 2014 dan diberi nama MJA Tower atau Menara MJA.

Pembangunan masjid dilaksanakan secara bertahap. Hingga tahun 2018, pembangunan Masjid Jabal Arafah Batam tahap berikutnya telah diselesaikan bangunan lantai 2, 3, 4, dan roof-garden.

Arsitektur Masjid Jabal Arafah

Masjid Jabal Arafah Batam, sejak awal telah dirancang sebagai masjid modern dengan banyak fungsi. Terletak di pusat bisnis Kota Batam, di Lubuk Baja (d/h Nagoya), dengan luas lahan 4.607 meter persegi. Bangunan masjid ini mengusung rancangan minimalis modern yang elegan.

Ruang Sholat Masjid Jabal Arafah.

Bangunan masjid dibangun empat lantai, satu kubah unik berukuran tak terlalu besar dipuncak atap masjid. Cukup menarik bahwa kubah ini ditutup dengan bahan atap transparan hingga tembus cahaya dan memungkinkan jemaah memandang langit dari ruang sholat utama.

Sebagai bangunan yang berdiri disebuah bukit kecil lahan masjid ini memang tidak rata atau berbeda ketinggian sehingga denahnya disesuiakan dengan kontur tanah. Pelataran utamanya ada sisi barat daya, kita akan berjumpa dengan pelataran ini bila masuk ke jalan Masjid Jabal Arafah dari arah ruas jalan Imam Bonjol.

Di Pelataran ini terdapat gedung perpustakaan dan cafetaria dan menara disebelah kiri, disana kita akan bertemu dengan jejeran anak tangga yang cukup tinggi untuk menuju ke area tempat wudhu dan toilet. Dari area itu baru melalui jejeran anak tangga lagi untuk menuju ke ruang sholat. Lebih mudah untuk menuju ruang sholat melalui pintu sisi timur yang lantainya sejajar dengan pekarangan masjid dan jalan raya.

Fasilitas

Masjid Jabal Arafah Batam dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung termasuk area taman yang cukup luas yang ditanami dengan pohon buah buahan serta kolam ikan. Jemaah dan pengunjung juga dapat naik ke MJA Tower untuk menikmati panorama Batam dari ketinggian.

Ruang sholat lantai mezanin.

Dalam cuaca cerah pengunjung juga dapat melihat gedung gedung pencakar langit Singapura dan Malaysia serta sibuknya selat diantara Batam dan Singapura dengan hilir mudiknya kapal dari teropong yang disediakan disana. Lebih menarik lagi masjid ini menyediakan akses internet gratis untuk jamaah dan pengunjung, tersedia di sekeliling area masjid, kecuali di ruang-ruang sholat.

Ruang Utama Masjid

Dengan kapasitas sekitar 900 orang shalat berjamaah -yang sekarang digunakan, adalah sebenarnya kelak akan merupakan Ruang Serbaguna. Kemudian hari, setelah pembangunan Masjid Jabal Arafah Batam tahap akhir selasai, maka ruang utama masjid akan berada di lantai dua dan lantai tiga, di atas ruang serbaguna. Adapun ruang lantai empat difungsikan sebagai kantor dan ruang pertemuan.

Saat sekarang ini, ruang utama masjid selain untuk fungsi utama ibadah shalat, juga difungsikan untuk berbagai acara kegiatan keagamaan, dan acara atau kegiatan lain yang sejalan dengan peran dan fungsi masjid. Majelis Taklim, Tabligh Akbar, Akad Nikah, milad organisasi sosial kemasyarakatan dan komunitas, kerap diadakan di ruang utama ini.

Ruang Serbaguna

Ruang utama masjid tempat untuk melaksanakan ibadah shalat Rawatib dan shalat Jumat, juga dimanfaatkan untuk kegiatan pengajian. Pengajian yang terjadwal, setiap bulan di sesuaikan dengan perubahan yang ada. Selain itu juga ada pengajian dengan mengundang penceramah dari luar Batam, dari Jakarta misalnya.

Memandang kota Batam dari MJA Tower.

Sementara itu, masih ada juga ruang serbaguna dengan luas sekitar 80 meter persegi, dapat memuat 60 kursi, dapat digunakan untuk berbagai acara bagi warga, komunitas, lembaga pemerintah dan swasta yang memerlukan. Acara pelatihan, jamuan makan dan lainnya kerap diadakan disini. Tentu saja ada tarif yang telah dibuat oleh pengelola, guna pemeliharaan dan pengembangan kegiatan Masjid Jabal Arafah.

Tempat wudhu

Tempat wudhu, merupakan bagian yang krusial atau kritis pada sebuah masjid/ mushalla. Masjid Jabal Arafah memiliki tempat wudhu, yang dirancang sedemikian rupa; baik jumlah, fungsi, maupun pilihan material terbaik. Penataan dengan mempertimbangkan jumlah pengguna serta arus pergerakan jamaah.

Sehingga semuanya dapat berfungsi dengan nyaman, meskipun digunakan secara penuh, -misalnya menjelang shalat Jumat. Demikian juga air bersih yang mengalir, cukup memadai karena dukungan tangki penyimpanan yang ada. Aspek penerangan ruang wudhu dan toilet senantiasa terjaga fungsinya. Selain dengan sirkulasi dan ventilasi yang besar, apabila ada lampu yang putus, maka petugas segera mengganti dari sediaan yang ada.

Menara MJA

MJA Tower, atau Menara MJA, memiliki 7 lantai dengan ketinggian sekitar 36 meter dari lantai masjid atau 58 meter dari permukaan jalan aspal, kita dapat menikmati sebagian pemandangan area Lubuk Baja/ Nagoya dan Sei Jodoh. Apabila cuaca cerah tak diliputi awan, kita juga dapat melihat pemandangan kakilangit Singapura dengan temaram lampu-lampunya di senja hari.

Cafetaria

Cafetaria

Cafe terletak pada lantai satu, satu lantai dengan, tempat penitipan sandal-sepatu-tas, kolam ikan, ruang serbaguna, kios cenderamata, dan tempat wudhu/ toilet. Sementara itu MJA MiniMart, terletak bersebelahan dengan kantor pengelola, ruang Remaja Masjid, dan parkiran sepeda motor serta beberapa kios komersial.

Toilet

Lokasi toilet (WC dan urinoir), meskipun menjadi satu area dengan tempat wudhu, namun penempatannya sudah dirancang agar, area yang akan dilalui setelah wudhu, tidak terganggu kebersihannya, dengan yang baru selesai berhadas kecil/ hadas besar.

Hal itu ditambah lagi dengan kesiapan petugas yang terus-menerus membersihkan lantai, dan tersedianya kain keset penyerap kaki basah, sehingga pada saat tiba di area utama masjid, tidak membawa/ meninggalkan jejak basah pada lantai dan karpet.

Bahkan, kanak-kanak dan balita pun senang belajar berwudhu bersama orangtua atau kakaknya. Kebersihannya, nyaris tidak ada lantai basah, bahkan aroma ‘kurang sedap’ pun, tak terasa.

Perpustakaan.

Teh Tarik Sultan

Ini adalah yang paling khas dari MJA. Teh Tarik Sultan yang menjadi minuman khas yang terdapat di Masjid Jabal Arafah yang merupakan sebuah usaha F&B yg lebih memfokuskan diri pada satu jenis minuman yaitu teh tarik, yg diracik khusus dari berbagai macam jenis teh dan susu import dengan beraneka ragam rasa.

Teh Tarek Sultan juga sudah mendapat sertifikat Mutu dari lembaga sertifikasi nasional dan international. Diantaranya Sucofindo (Nasional), TUV (International) dan Kementrian Koperasi (Kemenkop).

Adapun jenis teh tariknya adalah teh tarek penang (original), teh tarek kurma, teh tarek persia (rempah), teh tarek madu, teh tarek pandan, teh tarek habbatusauda, dan teh tarek biji selasih.***
 
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
------------------------------------------------------------------
 
Baca Juga
 
Masjid Nurul Islam Muka Kuning Batam
Masjid Raya Batam - Kepulauan Riau
Masjid Sultan Riau - Pulau Penyengat
 
Rujukan
 
https://www.melayupedia.com/berita/1064/masjid-jabal-arafah-smart-masjid-di-batam-yang-super-keren
https://suprizaltanjung.wordpress.com/2012/08/12/asman-abnur-resmikan-pemakaian-masjid-jabal-arafah/
https://batam.tribunnews.com/2014/03/19/anda-menikmati-keindahan-batam-dari-masjid-jabal-arafah-tower
https://www.rri.co.id/hiburan/1009707/pesona-jabal-arafah-mesjid-di-tengah-pusat-kota-batam

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA