Tampilkan postingan dengan label masjid di islandia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label masjid di islandia. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Agustus 2019

Menemukan Masjid di Islandia

Tiga masjid di Islandia, kiri: Moskan i Reykjavik, kanan atas : Masjid Islamic Cultural Centre of Iceland, kanan bawah: The Grand Mosque If Iceland.

Islandia adalah Negara yang berada di sebuah pulau gunung vulkanik, berdiri sendirian ditengah tengah laut Atlantik Utara. Negara ini menjadi Negara yang “seluruh wilayah” nya berada di titik paling utara bumi, dan dengan demikian kota Reykjavik, ibukota Islandia adalah satu satunya ibukota Negara yang letaknya paling utara Bumi. Pulau utama Islandia hanya berada beberapa derajat dibawah garis lingkar kutub utara, namun demikian garis lingkar kutub utara tepat melintasi Pulau Grimsey, pulau kecil seluas 5km2 milik Islandia yang berada sekitar 40km di lepas pantai utara pulau Islandia.

Islandia dikenal sebagai salah satu Negara dengan penduduk muslim paling sedikit di dunia. mayoritas penduduk Islandia beragama Kristen (Gereja Lutheran Islandia 80.7%, Katholik Roma 2.5%, Reykjavik Free Church 2.4%, dan Hafnarfjorour Free Church 1.6%) Agama agama lain hanya 3.6%, serta tak menyebutkan agama yang di anut 3% hingga 6.2% (data perkiraan tahun 2006). Pemeluk agama Islam disana hanya ada sekitar 694 orang saja atau setara dengan 0.2% saja dari total penduduk Islandia, yang tergabung dalam dua organisasi Islam yang sudah berdiri disana. Meskipun ditengarai jumlah muslim disana lebih banyak dari angka tersebut.

                       
Meski muslim disana teramat sedikit. Namun mereka mendapatkan pengakuan dan perlindungan dari Negara. Muslim di Islandia kebanyakan tinggal di Ibukota Negara, Reykjapik dan wilayah sekitarnya. Islandia kini memiliki 3 masjid, dua di antaranya merupakan masjid yang menempati ruangan di gedung perkantoran di pusat kota Reykjapik dan satu masjid menempati satu bangunan yang di alihfungsi menjadi masjid. Sebagaimana dijelaskan di situs icelandmosque.islam.is, Muslim Islandia juga sedang berencana untuk membangun “masjid sebenarnya” untuk pertama kali di Negara mereka, meski masih banyak kendala. Berikut ini masjid masjid masjid tersebut.

1. MOSKAN i REYKJAVIK / MASJID AN-NUR

Moskan i Reykjavik atau nama resminya adalah Masjid An-Nur merupakan masjid pertama di Islandia, letaknya berada di lantai tiga gedung perkantoran di kota Reykjapik, dikelola oleh Asosiasi Muslim Islandia.

Moskan í Reykjavík atau Masjid Reykjavík dikelola organisasi Islam Félag Múslima á Íslandi (Islamic Association of Iceland) atau Asosiasi Muslim Islandia merupakan salah satu dari tiga organisasi Islam di Islandia didirikan tahun 1997 dan berpusat di Reykjavik.
 
Masjid ini resminya bernama Masjid An Nur sebagaimana tertulis dalam Bahasa arab di sisi kiri pintu masuknya, namun lebih dikenal sebagai Moskan í Reykjavík. Menempati ruangan di-lantai tiga sebuah gedung perkantoran di pusat kota Reykjavik dan mulai dibuka tahun 2002.         

 
Dipilihnya lokasi masjid-nya sekarang ini, setelah proposal yang diajukan oleh organisasi ini kepada pemerintah setempat di tahun 2000 untuk membangun “masjid sebenarnya” di kota Reykjavik tidak membuahkan hasil.

Masjid An-Nur berada di distrik Ármúli, kota Reykjavik, meski berukuran kecil dan menempati gedung perkantoran, namun masjid ini resmi diakui oleh pemerintah dan menjalankan semua aktivitasnya sebagaimana masjid pada umumnya yang kita kenal, termasuk pelaksanaan sholat jum’at dan sebagainya..

2. ISLAMIC CULTURAL CENTER OF ICELAND  

Islamic Cultural Center of Finlandia (ICCI) organisasi Islam resmi kedua di Islandia. Organisasi ini mengelola sebuah masjid yang juga mengambil tempat di lantai dua gedung pergudangan di pusat kota Reykjavik. 

Islamic Cultural Center of Iceland (ICCI) atau dalam bahasa setempat disebut Menningarsetur múslima á Íslandi adalah salah satu dari tiga organisasi Islam di Islandia. Organisasi ini mengelola sebuah masjid yang menempati salah satu ruang di lantai dua gedung pergudangan di pusat kota Reykjavik. 

Tidak ada tanda atau petunjuk apapun pada gedung tempat masjid ini berada. Seiring dengan terus bertambahnya jumlah jemaahnya, organisasi ini kini mulai menggalang dana untuk menyewa tempat yang lebih luas.


Masjid yang dikelola ICCI juga menyelenggarakan pendidikan agama untuk anak anak melalui sekolah Iqra (Iqro School) yang dikelolanya. Beragam program diselenggarakan oleh organisasi ini termasuk organisasi kepemudaan dan remaja Islam. 

Tidak hanya untuk penyelenggaraan acara acara tertentu yang cukup besar, ICCI juga harus menyewa tempat untuk penyelenggaraan sholat Idul Fitri maupun sholat Idul Adha. Dan tempat yang cukup memadai untuk penyelenggaraan ibadah berjemaah tersebut seringkali mereka menggunakan gedung olahraga indoor di kota Reykjavik.

3. THE GRAND MOSQUE OF ICELAND

Grand Mosque Of Iceland atau Masjid Islandia Akbar, merupakan satu satunya masjid di Islandia yang berupa bangunan yang berdiri sendiri, meskipun awalnya gedung ini bukanlah bangunan masjid melainkan semacam gedung kesenian dengan aula yang cukup besar, kemudian berubah fungsi menjadi restoran sampai ahirnya dibeli oleh organisasi Islamic Foundation of Iceland dan dikonversi menjadi masjid.

The Grand Mosque of Iceland atau Masjid Agung Islandia, di google map juga ditandai dengan nama Islamic Foundation of Iceland dan Moskan I Reykjavik, merupakan satu satunya bangunan masjid sebenarnya di Islandia, dalam artian satu bangunan utuh yang memang fungsinya khusus untuk masjid. Masjid Agung Islandia berada di kawasan hunian di pusat kota Reykjavik. Awalnya bangunan ini adalah gedung pusat kebudayaan dan seni musik yang dibangun tahun 1997.

Sempat beralih fungsi menjadi restoran yang sering dipakai untuk festival dan perayaan komunitas. Lalu sekitar tahun 2011 dan 2012 gedung tersebut dibeli oleh komunitas muslim yang tergabung dalam wadah Islamic Foundation of Iceland dan mengubah fungsinya menjadi masjid dan pusat kebudayaan Islam. Masjid ini dikelola oleh Islamic Foundation Of Iceland.

Masjid Agung Islandia ini berupa bangunan beratap kerucut berdenah segi delapan, sangat kontras dengan gedung Perlan yang merupakan bangunan pusat informasi pariwisata islandia sekaligus juga gedung observatorium yang berada diseberang masjid ini dan gedungnya justru yang lebih mirip masjid dengan kubahnya yang sangat besar.


------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga Artikel Masjid di Kutub Utara lain nya




Minggu, 09 April 2017

Islam di Islandia

Tak Punya Tetangga Dekat, begitulah letak geografis Negara Pulau Islandia. Sendirian ditengah tengah laut Atlantik Utara diantara Benua Eropa bagian utara dengan Pulau Greenland di kutub utara, Perhatikan peta google map di bawah.

Islandia, sebuah Negara pulau vulkanik di wilayah Nordic dalam lingkar kutub utara, merupakan salah satu Negara Eropa yang turut mendukung dan telah mengakui Negara Palestina yang baru disahkan oleh PBB sebagai Negara peninjau non anggota pada sidang umum PBB Kamis 29 November 2012 yang lalu, menjadi menarik karena Islandia sendiri tercatat sebagai salah satu Negara dengan penduduk Islam paling sedikit di dunia.

Islandia Mengakui Negara Palestina

Pengakuan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Islandia Aissour Scarvidenson pada hari Kamis 15 Desember 2011sebagai sebagai komitmen dari parlemen Islandia. Pengumuman tersebut menyusul hasil pemilihan suara di parlemen Islandia yang diselenggarakan pada tanggal 28 November 2012 dengan keputusan mengakui Negara Palestina dengan perbatasan sebelum perang tahun 1967. Pengakuan Islandia ini diumumkan setelah beberapa hari sebelumnya bendera Negara Palestina dikibarkan untuk pertama kalinya di markas besar UNESCO di Paris.


Islam di Islandia

Berdasarkan data dari World fact book, mayoritas penduduk Islandia beragama Kristen (Gereja Lutheran Islandia 80.7%, Katholik Roma 2.5%, Reykjavik Free Church 2.4%, dan Hafnarfjorour Free Church 1.6%) Agama agama lain hanya 3.6%, serta tak menyebutkan agama yang di anut 3% hingga 6.2% (data perkiraan tahun 2006)



Merujuk kepada Wikipedia, komunitas muslim di Islandia hanya terdiri dari sekitar 694 orang saja atau setara dengan 0.2% saja dari total penduduk Islandia, yang tergabung dalam dua organisasi Islam yang sudah berdiri disana. Meskipun ditengarai jumlah muslim disana lebih banyak dari angka tersebut.

Masuknya Islam ke Islandia diperkirakan terjadi sejak tahun 1627, ketika para bajak laut dari Afrika Utara mencaplok sebagian pulau tersebut hingga ke pantai barat daya, Vestmannaeyjar, dan bagian selatan fjords. Peristiwa tersebut dikenal dalam sejarah Islandia sebagai Tyrkjaránið atau "Turkish Abductions"

April 2009 yang lalu, merupakan hari bahagia bagi pasangan Hjalti Bjorn Valthorsson dan Gunnhildur Aevarsdottir, yang menjadi pasangan pengantin muslim Islandia pertama yang melaksanakan pernikahan di negara tersebut. Salmann Tamimi, Presiden Asosiasi Muslim bertindak sebagai penghulu dalam upacara pernikahan yang dilakukan di ruang sholat milik Asosiasi Muslim Islandia yang mereka sebut sebagaiMasjid An-Nur Reykjavík.

Masjid di Reykjavik, tidak berbentuk seperti bangunan masjid yang kita kenal namun, bangunan ini menjadi tumpuan aktivitas ke Islaman di ibukota negara dengan suhu tak penah sehangat di Nusantara ini.

Organsasi Muslim Islandia

Muslim Islandia sudah memiliki dua organisasi resmi yang diakui oleh pemerintah setempat yakni Asosiasi Muslim Islandia, didirikan pada tahun 1997 oleh Salmann Tamimi, seorang warga imigran dari Palestina dengan anggota berjumlah sekitar 419 orang. Dan Islamic Center Islandia, didirikan antara tahun 2009 dan 2010 beranggotakan 275 orang.

Karena belum ada satupun bangunan masjid di Negara kutub utara ini setidaknya hingga tahun 2012 lalu. Untuk memfasilitasi kebutuhan akan tempat ibadah, Asosiasi Muslim Islandia menggunakan ruangan di lantai tiga gedung Ármúli 38 di kota Reykjavík sebagai ruang sholat sejak tahun 2002 lalu dan biasa disebut sebagai Masjid An-Nur Reykjavík. Berikut alamat lengkap organisasi tersebut.

               The Muslim Association of Iceland
            Ármúli 38, 3rd floor (entrance from Selmúli), 108 Reykjavik
            President: Salmann Tamimi
     
Sedangkan Islamic Center Islandia menempati lantai dua gedung Ýmishúsið diGrensásvegur 8 – 108 kota Reykjavík. Alamat lengkapnya adalah sebagai berikut.

               The Islamic Cultural Centre of Iceland
Grensásvegur 8 - 108 Reykjavik, Iceland
GSM: +354 776 16 10

Dua ruang sholat tersebut selain difungsikan sebagai tempat melaksanakan sholat lima waktu berjamaah, juga digunakan untuk menyelenggarakan sholat fardu Jum’at yang diikuti oleh muslim asli Islandia dan muslim dari berbagai Negara lainnya. Seluruh aktivitas keIslaman bagi muslim disana dipusatkan di dua institusi tersebut.

Jemaah di masjid reykjavik

Masjid di Islandia

Meski belum memiliki satupun bangunan masjid di negaranya, muslim Islandia bersikukuh menolak bantuan asing untuk membangun masjid bagi mereka. Pada tahun 2000 yang lalu, The Muslim Association of Iceland mengajukan permohonan pembangunan masjid di Reykjavík. Namun tidak sepenuhnya disetujui oleh dewan kota, meskipun begitu otoritas setempat tetap menawarkan lahan berukuran 1,500 meter persegi di tahun berikutnya, lahan yang jauh lebih kecil dari yang diminta oleh asosiasi muslim disana.

Persetujuan untuk penambahan lahan yang diinginkan oleh muslim setempat dikaitkan dengan persetujuan terhadap Gereja Ortodok Rusia yang rencananya akan dibangun berdekatan. Belum lagi keinginan dari dewan kota yang menginginkan agar muslim disana agar bergabung dalam satu wadah masjid saja tidak dapat diterima oleh Asosiasi Muslim yang telah lebih dulu mengajukan permohonan.


Tahun 2013 yang lalu pemerintah Islandia ahirnya menerbitkan izin bagi pembangunan masjid pertama di negara itu. disebut sebagai masjid pertama, karena ini adalah untuk pertama kali pemerintah menerbitkan izin untuk membangun bangunan masjid sebenarnya, bukan masjid sementara yang menumpang di fasilitas umum seperti saat ini.

Hanya saja hingga kini pembangunan masjid tersebut belum terwujud terkendala dengan dana, meskipun lahan dan rancangan masjid pun sudah disiapkan hasil dari sayembara rancangan masjid yang diselenggarakan oleh panita pembangunan. Impian muslim disana untuk memiliki sebuah bangunan masjid megah tampaknya masih harus bersabar.

Rancangan bangunan masjid pertama Islandia.

Perkembangan Islam di Islandia

Kehidupan muslim di Islandia ini sempat menarik perhatian stasiun tivi Al-Jazeera. Dokumentasi Aljazeera di Islandia ini berupaya mendokumentasikan kehidupan sehari hari muslim disana. Terutama tentang bagaimana muslim Islandia menjalankan Ibadah puasa Ramadhan di negeri pulau yang mataharinya enggan untuk terbit itu, sehingga waktu puasa bagi muslim disana menjadi jauh lebih panjang dibandingkan dengan muslim dibagian bumi yang lain.

Hal lain yang menarik dari Negara kutub ini adalah sudah diterapkannya Sistem pemotongan hewan Islami di Islandia. Sejak musim gugur tahun 2010 lalu rumah rumah jagal ternak disana menghadirkan muslim untuk membacakan doa sesuai dengan proses penyembelihan yang diatur dalam hukum Islam. Hal positif bagi Islandia adalah diterimanya produk daging sapi dan domba mereka di pasar dunia islam. Sedangkan bagi muslim Islandia hal tersebut tentunya merupakan bentuk pengakuan yang luar biasa.

Hubungan dengan Indonesia

Indonesia sudah memiliki hubungan diplomatik dengan Islandia, meskipun pemerintah Indonesia belum menempatkan kantor perwakilan di Islandia. Perwakilan Indonesia untuk Islandia dirangkap oleh Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia yang berkedudukan di kota Oslo, Ibukota Norwegia, yang beralamat di Fritzners Gate 12, 0244, Oslo, Norway.***

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga Artikel Masjid di Kutub Utara lain nya