Senin, 29 Mei 2023

Kanada "Nyatakan Perang" Terhadap Islamphobia

Amira Elghawaby, special representative on combatting Islamophobia.


Kanada bisa jadi merupakan negara barat pertama yang secara serius “menyatakan perang” terhadap islamophobia di negaranya. Pada 26 Januari 2023 Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau secara khusus Menunjuk seorang Muslimah Kanada “Amira Elghawaby” sebagai Wakil khusus Pemerintah untuk memerangi Islamphobia di Kanada, yang bertugas membantu Pemerintah dalam mengatasi Islamphobia.
 
Penunjukan Amira telah melalui seleksi yang sangat ketat, terbuka, transfaran dan berdasarkan prestasi. Amira merupakan anggota dewan pendiri Jaringan anti kebencian Kanada. Penunjukan seorang wakil khusus tersebut juga merupakan rekomendasi dari KTT Nasional Kanada yang diselenggarakan secara visual 2021 tentang Islamphobia. Dalam KTT tersebut Perdana Menteri Kanada dengan tegas mengatakan “there is no place in Canada for Islamophobia”.
 
Desakan keras dari masyarakat Kanada kepada pemerintah untuk secepatnya mengambil Tindakan terhadap Islamphobia menyusul tindakan Islamphobia telah berubah menjadi beberapa tindakan brutal.
 
Diantaranya adalah serangan yang menewaskan empat anggota keluarga Afzaal di London, Ontario pada Juni 2021. Dewan Nasional Muslim Kanada, terus meminta pemerintah federal untuk membubarkan kelompok supremasi kulit putih dan mengatasi kebencian online. Sebelumnya kanada telah menetapkan tanggal 29 Januari sebagai hari peringatan dan aksi nasional melawan Islamphobia, untuk memperingati peristiwa serangan di sebuah masjid di Kota Quebec yang terjadi pada 29 Januari 2017.

Amira Elghawaby.

Islamofobia didefinisikan sebagai “rasisme, stereotip, prasangka, ketakutan, atau tindakan permusuhan” terhadap Muslim. Data Statistik Kanada dari tahun 2021 menunjukkan bahwa jumlah kejahatan rasial yang dilaporkan polisi yang mentarget Muslim meningkat 71 persen dari tahun sebelumnya. 

Amira akan secara khusus ditugaskan untuk memberikan masukan kepada pemerintah seputar pembuatan kebijakan dan dengan “proposal, program, dan peraturan legislatif” yang mencerminkan realitas Muslim di Kanada. Selain itu, dia akan memberikan arahan dan bimbingan kepada para menteri untuk “meningkatkan upaya untuk melacak dan memantau insiden kebencian dan kekerasan anti-Muslim di seluruh Kanada,” dan mempromosikan “kesadaran dan pemahaman publik” tentang komunitas Muslim di Kanada.
 
Amira Elghawaby dan Kota Bandung
 
Orang tua Amira berasal dari Mesir, Amira dibawa ibunya migrasi ke Kanada saat usianya baru dua bulan, untuk menyusul ayahnya yang sudah lebih dulu berangkat ke Kanada bekerja sebagai Engineer. Di Kanada mereka tinggal di ibukota Ottawa, ibukota Kanada dan Sebagian hidup Amira dihabiskan disana.
 
Dimasa kecilnya ia sempat tinggal di kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia selama empat tahun. Saat itu ayahnya menerima tawaran kerja dari UNDP – United Nations Development Program di Bandung. Amira menyelesaikan Pendidikan SMA nya di Kanada.
 
Lulusan Carleton University
 
Amira Elghawaby merupakan lulusan universitas Carleton University di Otawa jurusan Jurnalistik dan hukum sekaligus. Selama di kampus, ia mendapat peluang magang dari pemerintah untuk bekerja sebagai jurnalis di Middle East Times yang berkedudukan di Kairo Mesir selama setahun, lalu Kembali ke Kanada untuk menyelaikan gelar sarjana-nya. 
 
Ia bekerja sebagai jurnalis di Toronto Star, lalu menjadi reporter dan associate producer di CBC Radio di Ottawa selama beberapa tahun. Ia kemudian bergabung dengan Majelis Nasional Muslim Kanada (NCCM - National Council of Canadian Muslims) sebagai direktur komunikasi.
 
Aktivis Ulung
 
Selain itu Amira merupakan seorang aktivis ulung. Dengan dukungan dari keluarga termasuk suaminya, Amira berkecipung di dunia jurnalistik, advokat, aktivis hak asasi manusia, aktivis gerakan buruh dan juga salah satu dewan pendiri Jaringan Anti Ujaran Kebencian Kanada dan juga Kelompok Penasihat Transparansi Keamanan Nasional Kanada.
 
Penunjukannya sebagai special representative on combatting Islamophobia atau wakil khusus untuk memerangi Islamphobia mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi di Kanada dan juga diwarnai berbagai keberatan dengan berbagai alasan.***
 
Rujukan
 
https://muslimincanada.com/post/133536863736/amira-elghawaby
https://www.ctvnews.ca/politics/trudeau-names-canada-s-first-representative-on-combating-islamophobia-1.6247509
‍https://www.islamchannel.tv/blog-posts/islam-the-fastest-growing-religion-in-canada
https://en.wikipedia.org/wiki/Amira_Elghawaby#cite_note-:2-1  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA